TEMPO.CO, Jakarta – KONI Pusat merasa yakin perkembangan olahraga cricket di Indonesia semakin meningkat di bawah kepemimpinan Azis Syamsuddin. Politikus Partai Golkar itu kembali terpilih memimpin Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) periode 2019-2023.
“Saya sudah tidak meragukan lagi kemampuan Pak Azis Syamsuddin memimpin PP PCI. Di bawah kepemimpinan beliau olahraga cricket berkembang dan meraih prestasi cukup bagus,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman saat acara pelantikan pengurus PP PCI di Gedung KONI Pusat Jakarra, Senin, 29 April 2019.
Apa yang disebut Tono Suratman memang benar. Cabang olahraga cricket yang baru berdiri tahun 2015 mampu menyumbangkan medali perak dan perunggu bagi Kontingen Indonesia pada SEA Games Malaysia 2017. Bahkan, Timnas Cricket Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dengan menjadi runner up pada ASEAN Womens T20 Open Tournament 2018.
Dalam acara pelantikan itu, Tono juga memastikan cricket masuk dalam daftar 51 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
“Ya, cricket memang sudah resmi dipertandingkan di PON Papua 2020 dan lapangan standar internasional pun telah dibangun,” kata Azis Syamsuddin.
Secara khusus Tono juga meminta PP PCI menjadikan olahraga cricket untuk menjalin perdamaian seperti yang dilakukan KONI Pusat yang mencoba mempersatukan Korea Utara dan Korea Selatan melalui kejuaraan bolavoli di Jakarta, 21-25 Juli 2019.
“Kalau KONI Pusat bisa menggelar kejuaraan bola voli dengan peserta Indonesia, Korea Utara, Korea Selatan dan Vietnam. PP PCI kan bisa menggelar kejuaraam dengan mengundang Pakistan dan India untuk mempererat hubungan kedua negara,” ujarnya.